Ekspor barang ke Australia tidaklah
akan membuat kantong jebol jika barangngnya tidak berat dan bentuknya juga
tidak besar. Tetapi, kirim barang ke Australia menjadi sebuah masalah besar
bagi sebagian orang ketika barang yang dikirimkan yaitu barang besar dan berat
seperti olahan kayu. Memikirkan biaya ongkos kirimnya saja pastinya sudah tujuh
hari tujuh malam. Tak terbayang berapa uang yang akan dihabiskan untuk
mengekspor olahan kayu sampai ke sana. Itulah sebabnya banyak pengrajin kayu
yang memilih menjualnya di dalam negeri meski harga jualnya murah dibandingkan
harus memikirkan biaya mahal untuk mengekspornya ke luar negeri.
Olahan
kayu seperti ukiran kayu sebenarnya banyak mengundang minat warga negara asing
untuk memilikinya atau menjualnya kembali di negaranya. Indonesia memang
menjadi salah satu penghasil ukiran kayu terbaik di dunia. Tak heran jika
ukiran kayunya, khususnya ukiran kayu jepara, banyak diekspor ke mancanegara.
Sayangnya, yang bisa mengekspor ukiran kayu dalam jumlah banyak hanyalah
pabrikan pabrikan besar. Sedangkan rakyat kecil yang hanya hidup dari UKM harus
cukup puas dengan penjualan dalam negeri saja. Salah satu masalah terbesarnya
selain modal yaitu biaya kirim ke luar negeri.

Eskpor
Ukiran Kayu ke Australia
Dari
beberapa negara tetangga indonesia, Australia termasuk negara yang menyukai
ukiran kayu buatan indonesia. Sudah berulang kali Australia meminta pengrajin
kayu jepara untuk mengekspor sendiri ukiran buatannya. Tetapi lagi lagi, biaya
kirim yang mahal membuat keinginan masih sebatas wacana saja. Sebenarnya, di
zaman modern ini, ekspor
barang ke Australia sudah semakin mudah. Ada satu jasa pengiriman yang
mau mengekspor barang, termasuk ukiran kayu dengan biaya yang murah dalam waktu
cepat. Kilo.id adalah jasa pengiriman barang dari indonesia ke luar negeri
termasuk Australia, yang menawarkan biaya ekspedisi yang cukup ramah di kantong
para pengusaha kecil indonesia
Cara
Ekspor Ukiran Kayu ke Australia
Ukiran
kayu bentuknya beragam ada yang berukuran kecil, sedang dan besar. Jenisnya
juga bermacam macam, mulai dari meja, kursi, pajangan, pintu, dan masih banyak
lagi lainnya. Tentu saja, ketika Anda ingin ekspor barang ke Australia dalam
bentuk ukiran kayu, pikiran hanya akan langsung tertuju pada biaya kirim yang
akan dihabiskan. Padahal, jika Anda mengirimkan ukiran kayu lewat kilo.id,
barang yang semula di mata Anda akan menghabiskan banyak biaya, palingan hanya
habis dalam hitungan ratusan ribu rupiah. Anda tidak percaya?
Kilo.id
menawarkan tiga macam ekspedisi pengiriman ke Australia. Jika Anda ingin
mengirimkan ukiran kayu Jepara sampai ke sana, biaya kirim ketiga eskpedisi
tersebut mematok biaya kirim mulai 200 ribuan saja. Dalam jasa pengiriman
kilo.id, biaya kirim akan semakin murah apabila barang yang dikirimkan semakin
berat. Tentu saja, ukiran kayu seperti meja, kursi, atau pintu tergolong benda
yang berat. Apalagi jika dibuat dari bahan baku kayu jati. Sehingga, dapat
dikatakan pengiriman ukiran kayu ke Australia sangatlah murah mengingat ukuran
dan berat barangnya.
Tak hanya
itu saja, ukiran kayu tersebut juga dapat sampai di tujuan dalam waktu yang
singkat. Ketiga ekspedisi yang ditawarkan oleh kilo.id, menawarkan ekspedisi
kirim dari 3 hari sampai 5 hari sesuai dengan jauh dekat tujuan. Dengan
kilo.id, ekspor barang ke
Australia, termasuk ukiran kayu jepara akan terasa lebih cepat dan
mudah. Terlebih lagi, Anda sebagai pengguna jasa tak perlu bayar jasa kurir.
Padahal kurirlah yang akan menjemput ukiran kayu dari tempat Anda. Anda juga
akan terbebas dari biaya lainnya, seperti pajak perjalanan asalkan berat barang
sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Jadi, tak ada salahnya membuktikan
layanan kilo.id sekarang.
Deskripsi: ekspor barang ke Australia seperti ukiran kayu terasa sangat cepat dan memakan biaya murah jika mempercayakannya kepada kilo.id.